Musik dangdut di Indonesia sudah mendarah daging. Hampir seluruh
lapisan masyarakat baik di desa maupun kota pernah bersentuhan dengan musik
dangdut. Di kota, dangdut menjelma menjadi semacam kompetisi pencarian bakat. Kita
bisa menyebut itu sebagai upaya proteksi dangdut dari musik-musik K-Pop
(Korea), lagu Barat, atau sejenisnya. Sedangkan di desa, dangdut lebih merasuk
dalam relung masyarakat. Hampir setiap kegiatan, kerja bakti, acara nikahan, kampanye,
sampai dies natalis sekolah, melibatkan musik dangdut.
Minggu, 25 Agustus 2019
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Belakangan ini kita dikejutkan oleh banyak kejadian yang tidak mengenakkan. Kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan terus-menerus digenjot hab...
-
Mari sejenak kita menengadahkan tangan dan menundukkan kepala. Berdoa untuk para korban semoga mendapat tempat apik di sisi-Nya. Bagi kelu...
-
Sore ini saya bareng Mas Agus Ali Imron berencana untuk mengunjungi beberapa tempat. Acak memang. Namun tempat-tempat itu menjadi saksi seja...