Manusia sebagai makhluk sempurna memang niscaya adanya. Namun manusia
dari cerita yang beredar di masyarakat, tentu memiliki poin unik
tersendiri untuk disimak, ditulis, dan dibaca lebih mendalam. Barangkali
ada satu dua hikmah yang bisa diteladani untuk bekal hidup di masa
mendatang.
Senin, 18 Maret 2019
Solusinya? Ya, Baca Bukulah ...
Pada hakikatnya, tiap manusia memiliki kebebasan berekspresi.
Wujudnya bisa dalam menyanyi lagu, bermain musik, menulis cerita,
mencetak buku, berdebat, dan seabrek jenis kebebasan-kebebasan ekspresi
lainnya. Namun banyak yang luput untuk menekuni kecenderungan
ekspresinya. Sehingga tidak jarang ada manusia yang belum berhasil.
Hanya karena kurang ketekunan.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Belakangan ini kita dikejutkan oleh banyak kejadian yang tidak mengenakkan. Kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan terus-menerus digenjot hab...
-
Mari sejenak kita menengadahkan tangan dan menundukkan kepala. Berdoa untuk para korban semoga mendapat tempat apik di sisi-Nya. Bagi kelu...
-
Sore ini saya bareng Mas Agus Ali Imron berencana untuk mengunjungi beberapa tempat. Acak memang. Namun tempat-tempat itu menjadi saksi seja...