Seni memang tidak bisa berjarak dengan alam. Seni mengambil bahan dari alam lantas diolah dalam banyak pemaknaan dan bentuk; rupa, suara, gerak, dan benda.
Maka mafhum jika di banyak gelaran seni, unsur alam tidak dibiarkan begitu saja. Alam mesti dijumput di sisi tertentu dan atau seluruhnya dengan sadar, lantas diberi pemaknaan.
Hal yang sama juga dilakukan warga Desa Bakungan, Banyuwangi. Saras Dewi dalam artikelnya Metamorfosis, Kompas (15/04/2023) memaknai laku warga Desa Bakungan sebagai gerak pelan merawat alam sekitar.
Pasalnya tumbuhan liar yang jarang diperhatikan orang, bagi warga Desa Bakungan malah dinilai memiliki khasiat menyehatkan. Selain tumbuhan liar tersebut juga digunakan untuk ritual Tari Seblang. Tradisi menari yang diharapkan bisa menolak segala bala dan mendatangkan beragam kebaikan.
Barangkali melalui ekspresi kesenian, alam bisa dikampanyekan bukan sebagai objek. Tetapi alam diposisikan menjadi bagian dari kehidupan yang tidak bisa diabaikan, apalagi dirusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar