Saat sekolah dasar dulu, aksara Jawa menjadi pelajaran yang menurut saya sulit untuk dikerjakan. Selain membutuhkan daya hafal, untuk menulisnya juga butuh ketelatenan. Kedua skill itu mesti padu untuk mendulang nilai di atas rata-rata. Hanya saja aksara Jawa saat itu hanya saya pahami sampai pelajaran. Tidak lebih dan tidak kurang. Titik. Selesai.
Sabtu, 26 Agustus 2023
Kamis, 24 Agustus 2023
Resensi Buku: Wajah (tak) Modern Kota
"Manusia urban mungkin pemburu ketinggian. Kita bisa dengan mudah menjumpai gedung-gedung bertingkat tinggi berdiri gagah di tengah kota." (hlm. 9) Pernyataan yang mengafirmasi fakta tentang kota itu bisa kita temukan dalam buku Keping-Keping Kota (2019). Buku kumpulan esai yang secara garis besar, menampilkan kota dengan aroma ambiguitas di dalamnya: cerminan peradaban maju sekaligus mengabaikan sekian hal lain yang dinilai kolot.
Jumat, 18 Agustus 2023
Resensi Buku: Menjadi Remaja
Masa SMA menjadi masa dalam salah satu fase kehidupan manusia yang sulit untuk dilupakan. Masa yang mengudar banyak tawa sekaligus duka, canda sekaligus luka, serius sekaligus santai. Masa transisi dari manusia yang sebelumnya hanya senang main-main, menjadi manusia yang mulai memasuki belantara kehidupan sebenarnya; ruwet, banyak hal yang tiba-tiba datang tanpa diduga, harapan, khawatir, dan sekian abrek hal lainnya yang nantinya, akan lazim dialami oleh seorang manusia.
Rabu, 16 Agustus 2023
Resensi Buku: Membaca Gus Dur, Membaca Keindonesiaan
Mewicarakan KH Abdurrahman Wahid (selanjutnya disebut Gus Dur) sama seperti mewicarakan negeri ini dari banyak sisi: Islam, pesantren, humor, film, sepakbola, politik, hukum, HAM, nasionalisme, konstitusi, demokrasi, kelompok non-muslim, komunitas yang dipinggirkan, termasuk juga unsur kewalian.
Minggu, 13 Agustus 2023
Resensi Buku: Melawat Anak Melalui Buku
Anak dan buku di zaman dulu menjadi sahabat. Lantaran melalui buku, anak bisa menemukan teman imajinatif, merasai pengalaman, mendulang emosional tahap belia, dan memberi ruang kreatif bagi dirinya. Buku di anak pada masa silam jadi semacam candu.
Rabu, 09 Agustus 2023
Resensi Buku: Jejak Becak di Ibu Kota
Becak jadi salah satu alat transportasi yang hari ini, di beberapa daerah masih dapat dijumpai. Kendati tidak sebanyak-populer dulu, faktanya becak tetap ada. Ia tetap eksis dengan geraknya yang lamban, terseok-seok, dan pendapatan yang tidak menentu.
Minggu, 06 Agustus 2023
Resensi Buku: Kucing dan Burung Camar
"Susah ya jadi manusia...", demikian Kengah pernah berkomentar kepada kawan sepenerbangannya (hlm. 4).
-
Belakangan ini kita dikejutkan oleh banyak kejadian yang tidak mengenakkan. Kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan terus-menerus digenjot hab...
-
Mari sejenak kita menengadahkan tangan dan menundukkan kepala. Berdoa untuk para korban semoga mendapat tempat apik di sisi-Nya. Bagi kelu...
-
Sore ini saya bareng Mas Agus Ali Imron berencana untuk mengunjungi beberapa tempat. Acak memang. Namun tempat-tempat itu menjadi saksi seja...